MySQL adalah database relational yang sangat populer di dunia programming hari ini. Dengan memiliki fitur yang bisa dikaitkan antar tabel, database MySQL mampu menjadi database paling banyak digunakan di seluruh dunia. Sebelum membahas lebih lanjut, bagi anda yang belum membaca artikel sebelumnya silahkan baca Pemrograman Web dan Perangkat Bergerak – Perpustakaan Part-1 karena artikel ini berkaitan dengan artikel sebelumnya.
Untuk menggabungkan data antar tabel, diperlukan adanya relasi dari tabel satu ke tabel lainnya. Aksi ini dalam pembelajaran Basis Data (Database) disebut dengan relasi tabel. Yakni penghubung antar tabel. Untuk lebih jelasnya, mari langsung kita praktekkan dengan mengikuti step-step yang saya siapkan berikut ini.
Sebelum melanjutkan, pastikan anda sudah mengikuti tutorial sebelumnya, karena kali ini kita melanjutkan pembahasan tersebut dan menambahkan tabel baru pada database yang sama.
Relasi Tabel Database Menggunakan Operasi Join dan Model Klasik
1. Buat tabel baru dengan nama “anggota” dengan fieldnya sesuai dengan gambar berikut.

2. Kemudian buat tabel baru dengan nama “user” dengan field sesuai dengan gambar berikut.
Perhatikan kedua tabel yang baru kita buat tadi. Di kedua tabel tersebut sudah ada field sebagai penghubung antar dua tabel yang sudah saya siapkan. Untuk penghubung pada tabel “anggota” adalah useradd sementara di tabel “user” adalah id_user.
Selanjutnya mari kita relasikan kedua tabel tersebut.
3. Membuat Query Relasi Model Klasik
Query berikut ini berfungsi untuk menampilkan data anggota beserta nama Admin Penginput. Silahkan anda jalankan query berikut untuk melihat hasilnya :
1 |
SELECT a.*, b.`nm_user` AS admin_penambah FROM anggota a, `user` b WHERE a.`useradd` = b.`id_user` |
4. Membuat Query Relasi Menggunakan Inner Join
Dengan fungsi yang sama sebagaimana query klasik di atas, silahkan anda jalankan query berikut :
1 |
SELECT a.*, b.`nm_user` FROM anggota a INNER JOIN `user` b ON a.`useradd` = b.`id_user` |
Kedua operasi tadi memiliki fungsi yang sama untuk menggabungkan dan menampilkan data dari dua tabel yang saling terkait. Perbedaannya adalah operasi klasik memiliki cara yang jauh lebih simple namun hanya dianjurkan pada relasi tabel yang memiliki record data yang sedikit. Karena operasi menggunakan model klasik akan sangat lambat jika dihadapkan dengan tabel yang memiliki record yang banyak. Sementara operasi relasi menggunakan join memiliki cara yang sedikit sulit, namun sangat efektif dalam menangani data yang sangat banyak.
Silahkan anda praktekkan untuk merasakan perbedaannya. Jika ada pertanyaan tentang pembahasan kali ini, silahkan beri komentar di kolom komentar di bawah artikel ini. Semoga bermanfaat…
terima kasih sangat bermanfaat 🙂 walau pun ga paham tetap berguna !
terima kasih sangat bermanfaat 🙂 walau pun ga paham tetap berguna !
Sangat bermanfaat sekali…
Terimaksh sdah berkunjung…